Memperbaiki hal hal kecil saat proses design

Jika kalian berjalan di sebuah lingkungan yang sangat kotor, sampah berserakan dimana mana. Dan kalian sedang memegang bungkus snack yang sudah kosong.

Apakah kalian akan mencari tempat sampah untuk membuangnya atau langsung membuang di sembarang tempat?. saya pribadi, akan tergoda untuk membuang sampah sembarangan, toh juga lingkungannya sudah sangat kotor.

Jika kalian berjalan di sebuah lingkungan yang sangat bersih, sama sekali tidak ada sampah. Dan kalian sedang memegang bungkus snack yang sudah kosong.

Apakah kalian akan mencari tempat sampah untuk membuangnya atau langsung membuang di sembarang tempat?. saya pribadi akan berusaha mencari tempat sampah sejauh apapun agar tidak membuat kotor lingkungan yang sangat bersih itu.

Berada di lingkungan yang beraura negatif mendorong saya untuk berbuat negatif, dan berada di lingkungan yang beraura positif mendorong saya untuk berbuat positif

Sama halnya ketika saya mengerjakan design. Ketika beberapa hal kecil saya abaikan, lama lama akan menjadi masalah serius dan menghambat kinerja. Berikut adalah beberapa hal hal yang bisa kalian perhatikan saat proses design.

1. Biasakan untuk membuat folder yang terorganisir, mulai dari urutan hingga penamaan

Saat memulai design di sketch biasanya saya jarang memperhatikan susunan folder. dan hal itu terus berlangsung hingga saya sadar bahwa design yang saya buat sudah cukup banyak dan susunan semua foldernya berantakan. 

Susunan folder yang berantakan sering membuat saya kesulitan untuk mengedit bagian tertentu ataupun men-select elemen tertentu.

Contohnya… saya menselect bagian card yang di tengah itu… tapi bagian list barang yang dibawahnya ikut terselect juga. Hal ini terjadi karena posisi elemen elemen list barang berada di dalam folder yang sama dengan elemen elemen card.

Dan jika sudah seperti ini biasanya saya akan menghentikan proses design dan meluangkan waktu untuk merapikan folder.

Merapikan folder memang adalah sebuah hal yang sepele. Tapi kita akan merasakan manfaatnya ketika design atau artboard yang kita buat sudah sangat banyak.

Folder yang rapi juga akan membawa nuansa positif. Kita akan terdorong untuk membuat segala sesuatu dengan rapi.

2. Biasakan untuk memberi dimensi pada icon

Saat memulai membuat icon, saya kadang melupakan untuk membuat dimensi dari icon nya. saya langsung membuat icon nya. Dan pada akhirnya ketika saya sudah membuat banyak icon, icon memiliki ukuran yang berbeda-beda. 

Sehingga jika sudah kejadian seperti ini saya akan menghentikan proses design dan meluangkan waktu untuk memperbaiki icon satu persatu.

Memberi sebuah icon dimensi akan menjaga konsistensi ukuran icon dan juga hal ini akan mempermudah saat melakukan proses slicing.

3. Biasakan untuk memberi nama artboard sesuai dengan fungsi halamannya.

Ini adalah hal yang sering saya lakukan. ketika akan membuat design atau halaman selanjutnya biasanya saya akan men-select satu artboard lalu memencet Command + D. Sehingga akan tercipta satu artboard yang sama persis dengan akhiran “copy” di nama artboard tersebut.

Nama Artboard yang kacau seperti ini sering membuat saya kesulitan terutama ketika akan membuat prototype. Karena setelah semua design terupload di Marvel atau Invision dan saya akan menghubungkan setiap halamannya saya akan kesulitan untuk mencari halaman tertentu karena semua halaman memiliki nama yang sama hanya berbeda di akhiran “Copy 2, Copy 3, dst”

Memberi nama artboard sesuai dengan fungsi halaman akan membantu kita dalam mengorganisir susunan file, mempermudah saat proses upload ke marvel, invision ataupun zeplin. dan juga mempermudah komunikasi dengan developer.

Bayangkan saat kita berkomunikasi ke developer dan bilang “Mas Programmer… design iPhone 7 Copy 2 sudah saya update ya.” 

Itulah tadi beberapa hal hal kecil yang bisa kalian perhatikan saat melakukan proses design.

Semoga bermanfaat :)