Beberapa tips untuk membuat web/app yang mudah disukai
If we want users to like our software we should design it to behave like a likeable person: respectful,generous and helpful.- Alan Cooper
Sesuai dengan quote diatas, jika kita ingin produk kita disukai oleh banyak orang, maka kita harus merancang produk tersebut seperti orang yang mudah disukai. Yaitu yang memiliki sifat Menghormati, Murah Hati dan Membantu.
Tips 1 : Visibility of system status
Saat kita sedang mengupload foto di facebook, kita akan mendapatkan tampilan seperti dibawah ini.
Dengan menghilangkan sebuah lingkaran, maka kita akan dibuat bingung. Kita menduga-duga apa yang sedang terjadi. Apakah error? apakah internet saya mengalami gangguan? dan dugaan lainnya.
Ketidakjelasan status membuat user menduga-duga apa yang sedang terjadi. Dugaan-dugaan ini akan membuat user melakukan hal hal yang tidak kita harapkan, seperti merefresh halaman atau bahkan menutup halaman karena kesal dibuat bingung oleh ketidakjelasan.
Maka dari itu penting sekali untuk memberitahukan user apa yang sedang terjadi, sehingga mereka paham apa yang harus mereka lakukan.
Tips 2: Hirarki
Coba kita lihat gambar pertama ini
Lalu bandingkan dengan gambar keduaMana yang lebih nyaman untuk dilihat dan dibaca?. Pasti jawabannya gambar kedua.
Pada gambar pertama, semua teks nya memiliki ukuran, warna yang sama. Hal ini cenderung memaksa user untuk membaca semua teks.
Berbeda dengan gambar kedua. Pada gambar kedua, teksnya bervariasi dan untuk judulnya menggunakan teks yang besar. Sehingga memudahkan user untuk membaca informasi yang paling penting. perbedaan warna dan ukuran teks membuat user tidak dipaksa untuk membaca semuanya.
Penting untuk mendesain hirarki dalam sebuah tampilan, hirarki yang baik membuat user secara cepat men-scan sebuah konten. dan mempercepat menangkap sebuah informasi.
Tips 3: Consistency and standards
Apa pelajaran yang bisa kita dapat?. Yak… tidak konsisten nya bagaimana membuka sebuah pintu membuat orang menjadi bingung.
Sama halnya pada website atau app. Jika terdapat elemen dengan fungsi yang sama tapi memiliki wujud yang benar benar berbeda di setiap halamannya, hal ini cenderung membuat user berpikir.
Contohnya: Pada halaman 1 tombol utama berwarna biru, Pada halaman 2 tombol utama berwarna merah, Pada halaman 3 tombol utama berwarna kuning.
Tombol yang berbeda beda ini pasti akan membuat user untuk mencari cari dan berpikir. Maka sebaiknya untuk beberapa elemen penting harus kita perhatikan untuk membuatnya konsisten agar user mudah menemukannya.
Pada gambar diatas tombol utama di setiap halaman memiliki warna dan bentuk yang hampir sama. Walaupun bentuknya tidak sama di setiap halaman, tapi dengan penggunaan warna yang konsisten, hal ini akan membuat user dengan cepat mengenali mana tombol utamanya.
Tips 4: User Control and Freedom
Saat kita menulis status di facebook, lalu tidak sengaja menekan tombol close dan tiba tiba post kita hilang, apa yang kita rasakan? pasti kesal.
Produk yang baik akan menghandle semua kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh user. Sehingga membuat user tidak takut untuk menekan atau mencoba apapun.
Pada gambar diatas, Facebook telah memperkirakan kesalahan yang bisa dibuat oleh user. sehingga mencegah hal tersebut dengan menampilkan sebuah pop-up untuk mengkonfirmasi.
Pada gambar diatas, Gmail telah melengkapi fitur untuk mengembalikan apa yang dihapus. Sehingga jika user merasa salah menghapus email, mereka bisa dengan cepat untuk mengembalikannya.
Tips 5: Help users recognize, diagnose, and recover from errors
Pada website dan app, user pasti sering menemui sebuah form. Entah itu form register, form isi data pengiriman dan form-form lainnya. Dimana mereka harus mengisikan data data.
Saat user mengisikan data, pasti mereka akan berbuat kesalahan. Produk yang baik akan mempermudah mereka untuk mengenali dimana letak kesalahan mereka dan bagaimana memperbaikinya.
Kunci membuat website atau app yang mudah disukai adalah kenyamanan user saat memakainya.
Dan kunci agar user nyaman menggunakan website atau app yang kita rancang adalah… saat kita melakukan perancangan selalu pikirkan bagaimana user nanti menggunakannya. Apakah sudah nyaman atau belum.
Semoga bermanfaat :)
Komentar
Posting Komentar