Proses desain dan analogi membeli roti
Jika ada orang yang meminta bantuan kita untuk membeli sebuah roti di daerah kemang. apa yang akan kita lakukan?.
Pasti kita akan bertanya “roti jenis apa?”, “yang rasa apa?”, “di toko apa?”, “berapa budget nya?”, “uang nya mau pake uang kita dulu atau pake uang yang meminta bantuan?” ,“berapa jumlah yang mau dibeli?”
hal ini kita lakukan agar kita tidak bingung tempat yang akan dituju dan tidak salah membeli roti. karena jika salah membeli, kita harus berangkat lagi kesana untuk membeli roti yang dimaksud.
Begitu juga dengan proses desain. Ketika stakeholder/client meminta kita untuk membuat sebuah desain website/app atau sebuah fitur. hal yang pertama kita lakukan tentu bukan langsung membuatnya.
Tapi , menanyakan seperti apa website/app yang dimaksud.
Karena bisa jadi, ketika stakeholder/client meminta dibikinkan desain online shop, kita sudah memikirkan sebuah online shop seperti amazon.com. Tapi, ternyata yang dia butuhkan hanya online shop yang memajang semua produknya, dan user bisa memilih salah satu dan langsung memesannya. Sebuah online shop yang simple tanpa ada fitur search atau peng-kategorian barang, bukan online shop se-advanced amazon.com.
Jadi, selalu bertanyalah, untuk menyamakan pemahaman dan persepsi. Dan selalu bertanyalah untuk membantumu dalam melangkah :)
Komentar
Posting Komentar